Halaman

Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 01 Oktober 2014

Queue (Antrian)

Queue aau antrian adalah kumpulan data yang penamabahan dan penghapusan datanya melalui 2 ujung yang berbeda. Ciri khas dari antrian ini adalah memiliki 2 penunjuk posisi yang dikenal sebagai HEAD dan TAIL. HEAD diasumsikan sebagai awal antrian dan TAIL diasumsikan sebagai akhir antrian. Penambahan dan penghapusan elemen pada antrian menggunakan prinsip FIFO (First In First Out). Jadi urutan penghapusan data akan sama dengan urutan pemasukan data. Karena merupakan kumpulan data, maka tipe data yang sesuai untuk menyajikan antrian adalah array yang memiliki panjang yang tetap.
Operasi-operasi dasar pada Queue :

  • Inisialisasi Head dan Tail dalam kondisi awal kosong (-1)
  • Memasukan data menjadi Tail pada antrian
  • Menghapus data pada Head antrian
  • Mengecek apakah antrian masih kosong
  • Pengecekan apakah antrian sudah penuh
  • Mencetak semua data dalam antrian

Selasa, 08 April 2014

Geopolitik dan Geostrategi

Geopolitik merupakan ilmu yang mempelajari segala perkembangan suatu negara yang berkaitan dengan masalah geografi negara tersebut. Sedangkan Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan mengenai pemanfaatan aspek geografis suatu negara untuk mencapai tujuan nasional. 

Unsur utama geopolitik:
*Konsepsi Ruang diperkenalkan Karl Haushofer menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah dinamika politik dan militer, teori ini disebut teori Kombinasi Ruang dan Kekuatan.
*Konsepsi Frontier (batas imajiner dari dua negara).
*Konsepsi politik kekuatan yang terkait dengan kepentingan nasional.

*Konsepsi keamanan negara dan bangsa sama dengan konsep ketahanan nasional.

Berbagai konsep mengenai Geostrategi Indonesia:
*Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.

Minggu, 06 April 2014

Kecerdasan Buatan / Intelegensi Buatan / Artificial Intelligence (Part IV)

Aplikasi AI

Ada dua bagian utama yang dibutuhkan untuk aplikasi kecerdasan buatan yaitu

  1. Basis pengetahuan , berisi fakta-fakta , teori, pemikiran hubungan antara satu dengan lainnya.
  2. Motor inferensi, kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.
Contoh aplikasi yang menggunakan AI :
  • Sistem Pakar, komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keaglian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.
  • Pengolahan bahasa alami, user daoat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari.
  • Robotika

Kecerdasan Buatan / Intelegensi Buatan / Artificial Intelligence (Part III)

Kecerdasan Buatan Vs Kecerdasan Alami

Dibalik sempurnanya sebuah kecerdasan buatan pasti lebih sempurna lagi sebuah kecerdasan alami, adapun kelebihan kecerdasan buatan dan kecerdasan alami adalah sebagai berikut :

  1. Kelebihan kecerdasan buatan, kecerdasan buatan lebih bersifat permanen, lebih mudah di duplikasi, lebih murah , bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan buatan merupakan bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah, dapat didokumentasikan, dapat mengerjakan beberapa pekerjaan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
  2. Kelebihan kecerdasan alami, kretif, memungkinan untuk menggunakan pengalaman dan pemblajaran secara langsung, pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

Kecerdasan Buatan / Intelegensi Buatan / Artificial Intelligence (Part II)

Kecerdasan buatan dapat dipandang melalui 2 persfektif
  • Dari persfektif kecerdasan, kecerdasan buatan adalah bagaimana mesin membuat mesin yang "cerdas" dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
  • dari perspektif bisnis, kecerdasan buatan adalah sekelompok alat bantu yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah - masalah bisnis.
  • dari perspektif pemrograman, kecerdasan buatan termasuk di dalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian(searching)

Perbedaan Antara Pemrograman Kecerdasan Buatan (AI) dengan Pemrograman Konvensional (PK)
  1. Dimensi, AI mengandung konsep-konsep simbolik sedangkan PK algoritmik.
  2. Sifat Input, AI dapat tidak lengkap sedangkan PK harus lengkap.
  3. Pencarian, AI kebanyakan bersifat Heruristik sedangkan PK biasanya didasarkan pada algoritma.
  4. Keterangan, AI disediakan sedangkan PK tidak.
  5. Fokus, fokus AI adalah kepada pengetahuan sedangkan PK kepada data dan informasi.
  6. Struktur, Kontrol AI dipisahkan dari pengetahuan sedangkan kontrol dari PK terintegrasi dengan informasi(data).
  7. Pemeliharaan dan update, AI relatif murah sedangkan PK relatif mahal.
  8. Kemampuan menalar, AI memiliki kemampuan menalar sedangkan PK tidak.

Sabtu, 05 April 2014

Kecerdasan Buatan / Intelegensi Buatan / Artificial Intelligence (Part I)

Di jaman yang maju ini semua mesin sudah semakin cerdas. Taukah anda apa yang menyebabkan mesin tersebut pintar dan dapat bertindak seperti manusia? Jawabannya adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Kecerdasan buatan ini dapat membuat mesin atau komputer dapat merespon tindakan yang diberikan sebagaimana yan dilakukan manusia. Adapun karakteristik dari kecerdasan buatan adalah sebagai berikut :

  1. Berfikir Seperti Manusia Maksudnya cara berfikir dari komputer atau mesin itu sendiri dapat menyerupai bagaimana manusia berfikir, untuk itu diperlukan pengetahuan tentang bagaimana manusia berfikir. Cara mengetahui bagaimana cara manusia berfikir adalah dengan mawas diri atau mencoba menangkap bagaimana cara kita berfikir.
  2. Bertindak Seperti Manusia, maksudnya adalah komputer atau mesin dapat bertindak atau merespon sebagaimana manusia sehingga introgator tidak dapat membedakan dirinya sedang melakukan dialog dengan manusia atau komputer.
  3. Berfikir Rasional, maksudnya adalah cara berfikir dari komputer atau mesin sesuai dengan aturan Aristotles yaitu setiap pola struktur argumentasi akan memberikan konlusi benar jika premis benar ( kesulitan dalam hal ini adalah pengetahuan informal sulit untuk di dinyatakan dalam bentuk notasi logika formal ).
  4. Bertindak Rasional, maksudnya adalah bertindak dalam upaya untuk mencapai tujuan.
Lanjut ke bagian selanjutnya ya bro!